Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merusak Hubungan Antar Partai

Partai Golkar menilai bahwa ajakan Partai Demokrat kepada Partai Hanura dan Partai Gerindra masuk dalam Setgap atau dalam pemerintahan akan merusak hubungan antarpartai dalam Setgap yang sedang panas terkait penolakan Partai Keadilan Sejahtera dalam kebijakan menaikkan BBM dalam sidang Paripurna DPR beberapa waktu yang lalu.

"Wacana-wacana seperti itu akan merusak keharmonisan bertata negara dan bermasyarakat," kata Ketua DPD Partai Golkar DIY, sekaligus anggota Komisi V DPR, Gandung Pardiman saat berkunjung ke Kabupaten Bantul, DIY, Minggu 15 April 2012.

Menurut Gandung, sebaiknya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Setgab mempertahankan koalisi yang ada saat ini dan dihabiskan hingga tahun 2014 dengan berakhirnya masa kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. "Sebaiknya SBY dan Partai Demokrat mempertahankan Setgab yang ada dan menghabiskan hingga 2014," ujarnya.

Bujukan Demokrat kepada Hanura dan Gerindra, dia menambahkan, merupakan bentuk paranoit dari Partai Demokrat sehingga ketika Demokrat tidak percaya lagi kepada Golkar, Golkar pun sebaiknya akan keluar dari Setgap.

"Kalau memang sudah tidak dipercaya, saya akan mengusulkan Golkar keluar dari Setgap. Kalau memang penerimaan Demokrat terhadap Golkar ragu-ragu, maka Golkar keluar saja dari koalisi," tutur Gandung.