Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pasar saham Asia

Pasar saham Asia kembali jatuh pada perdagangan Jumat pagi, 29 Juni 2012. Investor khawatir terhadap keberhasilan agenda pertemuan pemimpin Eropa di Brussels, Belgia, dalam membahas krisis utang di kawasan itu.

Meskipun ada pernyataan bahwa para anggota Uni Eropa akan bersepakat mengenai dana sekitar 120 miliar euro atau setara US$149 miliar pada pertemuan puncak yang sedang berlangsung dalam dua hari tersebut, investor tetap memilih berhati-hati sambil menunggu kepastian hasilnya.

Pesimisme investor pada pertemuan puncak Uni Eropa itu terbukti menjadi hambatan pada pergerakan pasar sepanjang pekan ini. Hal itu juga menunjukkan bahwa setiap perkembangan positif yang dihasilkan dari pertemuan itu bisa menjadi angin segar ke bursa.

Indeks Nikkei 225, seperti dikutip dari laman Wall Street Journal, turun 0,6 persen, dikontribusi saham-saham eksportir yang terkoreksi. Saham Sony, ESN turun 2,1 persen dan NEC melemah sebesar 2,4 persen.

Selain berita KTT Eropa, bursa Jepang juga dibebani data ekonomi negara yang kurang memuaskan. Sebab, produksi industri turun 3,1 persen pada Mei lalu, jauh dari perkiraan para ekonom yang memprediksi turun hanya 2,8 persen,

Indeks acuan di bursa Australia, S&P/ASX 200, juga bergerak mendatar. Sementara itu, di bursa Korea Selatan, indeks Kospi bergerak lebih rendah 0,4 persen.