Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gebrakan Daihatsu

Gebrakan Daihatsu dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akan menambah investasi dari semula Rp250 miliar menjadi Rp361 miliar. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 211.000 unit menjadi 280.000 unit. Realisasi investasi ditargetkan efektif Januari atau Februari tahun depan.

Gebrakan DaihatsuPongky Prabowo Wakil (Deputy) Direktur ADM mengatakan, peningatan nilai investasi terjadi bukan karena kesalahan perhitungan. Jumlah sebelumnya (Rp250 miliar) hanya merangkum nilai peralatan perakitan pabrik seperti jig, dice dan lainnya untuk pabrik di Sunter, Jakarta Utara.

"Kalau yang dibilang Pak Dirman (Sudirman MR, Wakil Direktur Utama ADM) itu belum total. Kalau ini, nilai sebenarnya," ujar Pongky di sela Workshop Wartawan Industri di Bandung, akhir pekan lalu.

Investasi dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pabrik dengan menambah infrastruktur baru. Saat ini, ADM punya dua lini produksi, pertama dengan waktu produksi (tag time) 1,7 menit dan kedua, dipercepat dari 1,9 menit menjadi 1,5 menit.

Sampai akhir tahun, Pongky yang bertanggung jawab di perakitan ADM mengaku bisa menggenjot kapasitas produksi pabrik 41,5 persen menyentuh 300.000 unit dari tahun lalu 212.000 unit. Bahkan tahun depan, kemampuan produksi ADM siap mengikuti permintaan pasar domestik yang terus meningkat.

Mobil Murah
Untuk rencana program mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car), ADM tampaknya masih gamang. "Masalah yang satu ini belum bisa saya bicarakan. Kita menunggu. Intinya kami mendukung pemerintah tetapi tetap melihat pasar," jelas Pongky.

Ditambahkan, butuh 3-4 tahun untuk menciptakan sebuah produk dari nol. Kalau sudah ada konsepnya, hanya sekitar 1-2 tahun. Demikian informasi dari Mobil keluarga Ideal Terbaik Indonesia tentang Gebrakan Daihatsu yang bisa saya sampaikan, terima kasih.